Visit to Facebook Ikhwan Militan

Profil Facebook Ikhwan Militan

Sabtu, 14 Februari 2009

Pengalaman Spiritual pada Solo Bovouac



Bismillah,


Subhanalloh, menjadi karunia terindah dan nikmat terbesar ana menjadi SSG-DT ke 17 ini, begitu banyak pengalaman hidup yang tidak pernah dirasakan bahkan dibayangkan sebelumnya, olehkarena itu Alhamdulillah, ana tidak pernah melewatkan setiap materi tiap pekannya. Salahsatu kegiatan yg dilaksanakan di SSG ini adalah Solo Bovouac.




Pada kegiatan ini, subhanalloh... begitu banyak pengalaman spiritual yang saya alami. Dari sekian banyak gunung yang ana daki (kebetulan ana seorang pencinta alam sejak SMA, bukan pamer lho...), baru kali ini merasakan nikmatnya ana berdua dengan Alloh saja, tak ada siapapun disekeliling kita, hanya diri ini dan dosa yang dibawanya, Kebetulan tenda ana di puncak bukit, jadi bisa melihat keadaan disekeliling. Di seberang bukit ana lihat menara tower telepon seluler dengan memancarkan sinar merahnya yang berkedip-kedip, melihat kebawah ana lihat lampu-lampu penerang di perumahan penduduk, lantas ana berfikir semua itu ada yang membuatnya... ada yang membangunnya... dan bagaimana dengan alam semesta ini?

Alam semesta ini juga pasti ada yang membuatnya, tidak mungkin jadi begitu saja, pohon-pohon, bukit, gunung, lembah, dan segala sesuatu yang ada di alam ini pun pasti ada yang menciptakannya, ada yang membuatnya, Siapa..... tentu saja pemilik kekuasaan alam ini yakni Allog SWT.
Ketika langit cerah, kupandang bintang dilangit, subhanalloh... begitu banyaknya begitu indahnya, begitu luasnya, kita? manusia? sungguh treramat kecil, tidak berarti apa-apa bila dibanding dengan luasnya alam raya ini. Tapi kenapa banyak manusia yang sombong? pongah, congkak seakan dia menguasai segalanya.
Ketika korek ana kehujanan, betapa sulitnya kita hidup tanpa orang lain, betapa kita membutuhkan luran tangan orang lain, tapi kenapa? sesama manusia saling curiga? saling menuduh? memfitnah? bahkan dengan berani menghilangkan nyawanya. Naudzubillahi min dzalik.
Semoga semakin kita banyak merenung, memikirkan tentang penciptaan Alloh, semakin terbuka lebarlah mata hati kita akan kekuasaaannya, sungguh kita tidak berarti apa-apa, tidak ada yang layak kita sombongkan,
تفقروا في خلق الله ولا تتفقرو في داة الله

"Bertafakurlah terhadap penciptaan Alloh, Dan janganlah bertafakkur tentang dzat Alloh"
Semoga bermanfaat dengan uraian ini.

Tidak ada komentar: